Mesin pengolah sampah dapur dengan kapasitas pengolahan harian 50KG
DESKRIPSI PRODUK
Pembuang Sampah Dapur Mikroba GGT dirancang dan diproduksi melalui proses dekomposisi aerobik mikroba, dan dapat digunakan untuk pembuangan sampah dapur di tempat di restoran dan rumah. Produk ini hemat energi, ramah lingkungan, efisiensi tinggi, tidak menimbulkan polusi, tidak berbau, dan biaya operasi rendah.
Setelah diberi agen mikroba dan aksesori pada satu waktu dan mesin pembuangan sampah dapur setiap hari, pembuang sampah dapat beroperasi secara efektif selama lebih dari tiga hingga enam bulan berturut-turut, tanpa perlu membuang sampah dapur ke luar. Sampah dapur dapat terurai dan berkurang hingga hampir 95%, yang mengatasi kesulitan dalam pengumpulan dan pembuangan sampah dapur secara terpusat di sumbernya.
PENGGUNAAN
Pada penggunaan pertama, pembuang baru dapat diisi dengan sampah organik setelah beroperasi selama 6 jam. Dalam kondisi normal, masukan harian maksimum adalah 50 kg. Jika sampah melebihi batas, sampah dapat dimasukkan ke pembuang secara bertahap. Harap usahakan untuk membuang airnya sebelum memasukkannya ke dalam ember, yang dapat meningkatkan efisiensi pemrosesan.
Perhatian
1. Metode pemberian pakan limbah dapur
Sampah yang dimasak: Harap tiriskan airnya terlebih dahulu sebelum memberi makan sampah. Jumlah pemberian makan maksimal tidak boleh melebihi 50 kg sekaligus.
Limbah mentah: Sebaiknya limbah mentah berserat dipotong-potong sebelum dimasukkan ke pembuang. Khususnya, kulit semangka, kulit buah, daun kubis, sayuran mentah, kulit dan organ ikan dengan kandungan garam tinggi harus dimasukkan ke pembuang setelah dicuci dengan air. Limbah mentah dengan kadar air tinggi harus dimasukkan ke pembuang setelah dikeringkan.
Perhatian
1. Efisiensi tinggi: Efisiensi penguraian dan pengurangan limbah dapur melebihi 95%;
2. Konsumsi energi rendah: pembuang sampah dapur komersial 50kg mengonsumsi listrik 480Wh per jam;
3. Biaya operasi rendah: Setelah diberi agen fermentasi dan pencernaan, pembuang dapat beroperasi secara efektif selama tiga bulan berturut-turut, tanpa perlu menambahkan agen fermentasi dan pencernaan selama periode tersebut;
4. Emisi rendah: Bebas polusi udara, tidak mengeluarkan bau selama proses pembuangan. Gas yang dikeluarkan selama proses pembuangan adalah campuran karbon dioksida dan uap;
5. Strain yang diisolasi secara otonom dengan aktivitas enzim yang tinggi dapat menguraikan komponen organik utama (seperti protein, pati, lemak) yang terkandung dalam sampah dapur secara menyeluruh.